Tetap Eksis tanpa Perlu FoMO? Ikuti 3 Tips dari Alexandra Arvia!

Tren dari Tahun 2020-2024

Coba kita putar balik waktu dan lihat tren apa saja yang muncul tiap tahunnya: pada tahun 2020, Dalgona Coffee menjadi hits saat self-quarantine. Tahun 2021 diramaikan oleh populernya Non-Fungible Token (NFT) dan aset kripto. Pada tahun 2022, challenge mukbang pedas mulai bermunculan. Di tahun 2023, konser Blackpink dan Coldplay mendominasi, dan di tahun ini, tak lain tak bukan adalah boneka Labubu yang dapat kamu temui di mana-mana!

Sumber gambar: VOI | detikFood | Kontan | YouTube | POP | DREAMERS

Sepertinya, tren akan terus berganti dan menjadi bagian dari dopamin di sosial media. Mungkin kita tidak tahu persis penyebab munculnya tren tersebut atau bahkan maknanya, tetapi karena menjadi begitu populer di sosial media dalam waktu yang sangat singkat, hal ini serupa efek domino yang mempengaruhi semua orang. Apakah kamu sudah mencoba salah satu tren di atas? Atau kamu pernah merasa harus mengikuti tren tersebut?

Kenali Fear of Missing Out (FoMO)

Singkatnya, FoMO adalah rasa takut akan ketinggalan pengalaman seru yang dialami orang lain, sehingga membuat kita ingin terus mengikuti apa yang mereka lakukan (Przybylski et al, 2013). Rasa takut bisa muncul karena manusia pada dasarnya ingin divalidasi, diakui, dan diterima oleh lingkungannya, pada kasus ini seringkali terjadi di sosial media.

Oleh karena itu, ketika seseorang tidak mengikuti atau mengetahui tren tertentu, individu tersebut dapat merasa terpisah dari lingkungannya dan kehilangan kesempatan untuk merasa diterima. Terlebihnya saat ini hanya dengan durasi 5-15 detik kita bisa mendapatkan informasi baru terkait tren yang terjadi di seluruh dunia, bayangkan berapa banyak informasi yang bisa didapatkan dalam 1 hari!

Meskipun terlihat wajar, fenomena ini cenderung bersifat negatif karena dampak yang dapat dirasakan:

1) Perbandingan Sosial (Social Comparison)

Tidak jarang para pelaku tren saling membandingkan diri, merasa rasa frustasi dan iri karena ingin mencapai kesempurnaan dari standar sosial media.

2) Adiksi Sosial Media

Individu yang merasa FoMO akan terus-menerus menggunakan sosial media untuk memastikan bahwa dirinya mengikuti tren terkini. Bahkan, penelitian terkini menemukan bahwa pengguna TikTok yang berusia 25 tahun menonton konten/video TikTok selama 2 hingga 7 jam per harinya (Amelia & Akbar, 2024).

3) Penurunan Kepercayaan Diri, Stres, dan Kecemasan

Individu dapat merasa rendah diri jika melihat lingkungan sekitarnya mengikuti tren atau mendapatkan pencapaian. Hal ini dapat membuatnya merasa rasa cemas dan memunculkan perilaku overthinking.

Jadi, Apa Tipsnya?

Alexandra Arvia, M.Psi., Psikolog Klinis membagikan 3 tips supaya kita bisa tetap eksis di tengah fenomena FoMO:

1) Meningkatkan Rasa Percaya Diri

FoMO dapat membuat seseorang merasa kurang berharga, jadi ini merupakan langkah pertama yang bisa kamu lakukan! Merasa cukup dan yakin dengan diri sendiri, baik dari segi penampilan ataupun kemampuan dapat membuat kita mendefinisikan standar dan nilai untuk diri sendiri.

2) Memiliki List Prioritas

Apakah kamu tahu bahwa FoMO dapat membuat kita menjadi boros karena harus menambah pengeluaran tak terduga akibat tren? Dengan adanya list prioritas, kita bisa menentukan kegiatan/barang yang bersifat penting, urgent, dan sebaliknya!

3)    Berani Keluar dari Zona Nyaman

Milikilah pemikiran bahwa menjadi beda dengan yang lain adalah hal yang unik dan bermakna. Mengikuti tren atau kelompok tertentu secara terus-menerus dapat membuatmu kehilangan identitas diri dan dirimu yang spesial!

“Stop jadi Follower, Mulailah jadi Trendsetter!”

– Alexandra Arvia, M.Psi., Psikolog Klinis

Daftar Pustaka:

1. Amelia, D. T., & Akbar, A. (2024). Fear of missing out (FoMO) pada masa dewasa awal. 2(2), 28-37. https://doi.org/10.62260/causalita.v2i2

2. Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. 29(4), 1841-1848. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014.

3. Gupta, M., & Sharma, A. (2021). Fear of missing out: A brief overview of origin, theoretical underpinnings and relationship with mental health. 9(19), 4881-4889. https://doi.org/10.12998/wjcc.v9.i19.4881

4. Scott, E. (2024, June 14). How to deal with FOMO in your life. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/how-to-cope-with-fomo-4174664#:~:text=The%20fear%20of%20missing%20out,better%20things%20than%20you%20are